SKAL 2019, 5 Hari Dapat Banyak Hal Baru

Hai, Sogie! Suasana SMAN 1 Pare, pada tanggal 4 November 2019 berubah riuh ramai. Raut wajah sumringah tampak pada siswa kelas XI, SMAN 1 Pare. Momen yang membuat banyak siswa tak sabar akhirnya tiba. Mereka bersama bapak ibu guru pendamping akan mengikuti Studi Kenal Alam dan Lingkungan (SKAL). SKAL kali ini akan dilakukan di Malang dan Bali. Tempat tujuannya antara lain adalah : mereka mengunjungi Universitas Brawijaya Malang, Tanah Lot, Joger, Pantai Sanur, Pantai Tanjung Benoa, Pantai Pandawa, Patung Garuda Wisnu Kencana (GWK), Monumen Bajra Sandi, Puja Mandala dan Istana Tampaksiring. Semua perjalanan SKAL ini akan dilakukan sampai 5 hari lho sogie

SKAL berlangsung cukup lancar terlepas dari beberapa masalah sebelum maupun saat perjalanan. Para siswa sangat antusias mengikuti kegiatan rutin ini. Mereka berangkat pada senin pagi pukul 06.30 WIB. Sebelum berangkat mereka mengikuti upacara pemberangkatan. Dalam sambutanya, Kepala Sekolah SMAN 1 Pare menghimbau kepada peserta agar tetap menjaga kesopanan dan terus berdoa agar dapat selamat sampai tujuan. Para peserta harus membuat laporan perjalanan selamaSKAL berlangsung.

            Setelah sambutan Kepala Sekolah, diteruskan dengan membaca doa akan melakukan perjalanan bersama-sama. Doa dipimpin oleh Dr.Muhson.M.Pd.. Setelah itu, peserta bergegas menuju ke bus masing-masing. Siswa-siswi menikmati fasilitas bus pariwisata yang dkendarai. Mereka menikmati tontonan, baik lagu maupun video yang dimainkan. Ada juga yang berkaraoke, ada juga yang sudah tertidur lelap. Tak terasa mereka sudah sampai tujuan pertama, yakni Universitas Brawijaya Malang. Di sini mereka diberi banyak informasi mengenai SNMPTN, SBMPTN dan kampus UB sendiri.

            Seusai dari UB, rombongan menuju rumah makan Paiton untuk makan malam sebelum menyebrang ke pulau Bali. Sesampainya di Bali rombongan menuju ke objek wisata pertama di Tanah Lot dan di lanjut ke Joger untuk berburu oleh-oleh, setelah itu merekabaru menuju hotel Puri Nusa Indah untuk istirahat, sholat dan makan. Tak lama setalah itu mereka langsung melanjutkan ke objek wisata berikutnya yaitu Pantai Sanur dan Garuda Wisnu Kencana (GWK). Luar biasa! Inilah kesan pertama kali rombongan melihat objek wisata GWK  yang di bangun begitu megahnya. Bagaimana tidak, patung Garuda Wisnu Kencana memiliki tinggi 121 meter yang melebihi patung Liberty di Amerika Serikat. Patung GWK ini juga menjadi yang tertinggi ke-3 di dunia. ”Kok bisa ya batu yang berat ditata tinggi menjulang serta diukir sebegitu indahnya luar biasa!”celetuk salah satu peserta SKAL. Tidak lupa dengan tugasnya, para peserta SKAL langsung berburu foto untuk dokumentasi laporan SKAL mereka. Puas melihat pesona Garuda Wisnu Kencana (GWK), rombongan kembali ke hotel untuk istirahat.

Hari berikutnya,  rombongan juga mengunjungi objek wisata lainnya, yaitu Monumen Bajra Sandi,  Pantai Tanjung Benoa, Puja Mandala, dan PantaiPandawa.

            Dihari terakhir di Bali rombongan mengunjungi Tampak Siring, ini adalah desa dimana Istana Presiden di  Bali berada, para siswa diajak mengelilingi istana sambil dijelaskan bagian-bagian dari istana. Setelah dari Tampak Siring mereka menuju ke Arjuna untuk membeli oleh-oleh. Tak hanya di Joger peserta membeli oleh-oleh. “Saya membeli pie susu, menurut saya pie susu itu makanan khas pulau Bali,” ungkap beberapa siswa kepada kami saat ditanya soal oleh-oleh yang diburunya.

            Selama perjalanan rombongan tidak pernah lupa melaksanakan sholat untuk yang beragama islam. Mereka mempraktikan sholat jamak takdim/takhir dengan di qosor. Mereka puas mengelilingi pulau Bali selama 3 hari. Rombongan SKAL bergegas kembali pelabuhan pada pukul 18.00 WITA untuk menyebrang kembali ke Pulau Jawa. Mereka sampai di pulau Jawa pada pukul 19.00 WIB. Sebelum kembali ke SMAN 1 Pare rombongan makan malam di Rumah Makan Ketapang. Akhirnya rombongan tiba di SMAN 1 Pare pada Jumat, 8 November 2019, pukul 05.30 WIB.  Sungguh mengesankan SKAL kali ini, kita dapat bertemu orang baru, belajar Bahasa mereka dan tentunya juga dapat pengalaman baru. “Jadi ingin kesini lagi. Mudah-mudahan,” harap salah satu peserta SKAL. (Tim jurnalis SMAN 1 Pare)