Siswa-siswi baru kelas 10 SMA Negeri 1 Pare mengikuti apel pagi di hari terakir MPLS (17/07/2024). Semua siswa tampak mengenakan pakaian adat daerah nusantara pagi ini, pakaian adat lurik mendominasi suasana GOR SMA Negeri 1 Pare.
Apel selesai, siswa melanjutkan pembekalan materi tentang wawasan gaya belajar yang disampaikan oleh guru pendamping di kelas masing-masing. Ada tiga tipe gaya belajar yang biasa diakukan oleh manusia, yaitu 1. Auditori (mendengarkan), 2. Visual (gambar), dan 3. Kinestetik (gerak). Siswa mampu mengidentifikasi tipe gaya belajar mereka setelah diberikan materi, setiap anak ada yang memiliki lebih dari satu tipe gaya belajar. Setelah itu, siswa berlatih yel-yel dan jargon untuk menambah semangat belajar di kelas.
Selanjutnya siswa dibekali materi tentang Pengenalan Konseling tentang Karier dan Prospek dalam Keprofesian oleh guru BK, Ibu Abrilia Octavianita, S.Pd., Gr., di Aula sekolah. Tujuan pembekalan materi ini adalah mewujudkan siswa yang siap dan unggul dalam menyiapkan jenjang kehidupan setelah lulus dari SMA Negeri 1 Pare. Kemudian, sebagai bentuk penanggulangan kenakalan remaja yang sering terjadi, siswa dibekali materi tentang Pergaulan Bebas oleh BKKBN di Aula sekolah.
Setelah istirahat, acara yang ditungu-tunggu oleh siswa kelas 10 akhirnya tiba, yaitu pengenalan ekstrakulikuler dan kegiatan pengakraban (mini pensi). Penampilan setiap ektrakulikuler hari ini tak kalah meriah dengan hari kedua kemarin. Setiap tampilan mampu membat mata siswa begitu antusias, teriakan pertanda seru dan tepuk tangan memeriahkan GOR SMA Negeri 1 Pare.
Mini pensi adalah kegiatan pengakraban siswa baru yang dilakukan dengan unjuk kebolehan seni kreatif dari setiap kelas. Luar biasa, siswa kelas 10 yang baru tiga hari itu mampu tampil dengan penuh semangat dan percaya diri. Tak kalah heboh dan bagus dari penampilan ektrakulikuler SMA Negeri 1 Pare. Semoga, semangat dan percaya diri ini akan terus ada sepanjang perjalanan mereka menjadi siswa di SMA Negeri 1 Pare.
Asyyiiiik
Top dah