Dalam rangka melaksanakan Program Kerja Sekolah  Bidang Pemenuhan Standar Kompetensi Lulusan  SMA Negeri  1 Pare pada hari Selasa tanggal 27 September 2016 melaksanakan dua kegiatan sekaligus, yang pertama kegiatan Seminar Bedah Tuntas SNMPTN yang mendatangkan narasumber dari Dosen  ITS yaitu Dr. SETYADI WIDYAWAWAN, ST., MT. Beliau adalah Pengolah Data Primer Peserta SNMPTN dan SBMPTN.

Pada kegiatan seminar ini dibagi menjadi dua sesi kegiatan yaitu seminar sesi pagi dan sesi siang . Seminar Sesi pagi diperuntukkan untuk bapak dan ibu guru sedangkan seminar sesi siang diperuntukkan untuk siswa kelas XII. Menurut Penjelasan Dr. SETYADI WIDYAWAWAN, ST., MT “bukan rahasia umum jika seleksi masuk SNMPTN sangat ketat, banyak sekali persyaratan – persyaratan yang harus dipenuhi agar bisa lolos / masuk ke PTN Favorit yang dipilih”. Berdasarkan data pada panitia,  tahun 2016 siswa SMA Negeri 1 Pare yang lolos SNMPTN / SBMPTN lebih dari 150 siswa. Jumlahnya naik jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Pada seminar kali ini yang di bahas adalah tentang strategi masuk PTN, baik berupa trik – trik agar lolos SNMPTN, kiat – kiat menumbuhkan minat belajar dan pemberian motivasi kepada Bapak / Ibu guru agar tetap semangat membimbing anak – anak didiknya.

Pada kesempatan yang sama, mempraktikkan kiat-kiat lolos SNMPTN telah dijalani olehcapture  peserta didik kelas X dan XI yaitu test diagnostic, test diagnostic digunakan untuk mendeteksi kelemahan – kelemahan peserta didik sehingga berdasarkan hal tersebut dapat dilakukan penanganan yang tepat. Tes diagnostik juga diartikan sebagai tes yang dilaksanakan untuk menentukan secara tepat, jenis kesukaran yang dihadapi oleh peserta didik dalam suatu mata pelajaran tertentu, sehingga akan terdeteksi secara dini masalah – masalah yang dihadapi peserta didik, sehingga bisa dilakukan penanganan / tindakan dengan cepat. Sedangkan untuk kelas XII dilaksanakan sosialiasi SNMPTN.

Menurut Bapak Sidik Purnomo (Waka Akademik), Kegiatan semacam ini wajib dilaksanakan disekolah dengan mengundang narasumber yang kompeten agar sekolah tidak tertinggal dengan aturan main terbaru SNMPTN. “Ya wajib dilaksanakan agar kita bisa lebih menyiapkan anak-anak yang akan mengikuti SNMPTN, seminar ini sudah juga menjadi agenda tahunan disekolah” tutur beliau.

Kegiatan yang dilaksanakan di Ruang Guru tersebut dihadiri oleh Bapak dan Ibu Guru SMAN 1 Pare dengan sangat antusias, dengan adanya sosialisasi ini diharapkan presentase siswa yang lolos ke SNMPTN akan naik drastis di tahun depan.

Sementara itu pada saat bapak ibu guru mengikuti Seminar, siswa Kelas XI dan XII melaksanakan kegiatan “Tes Diagnostik”. Tes ini bertujuan untuk melihat ciri-ciri instrinsik yang menunjukkan bagian yang dominan, mengajak lebih memahami ciri-ciri instrinsik dan gaya belajar sekaligus untuk melihat trend dominasi otak kiri dan otak kanan.  Selain itu dari tes diagnostik ini juga bisa diperoleh gambaran mengenai distribusi kecerdasan majemuk yang meliputi naturalis, musikal, visual ruang, kinestetis, interpersonal, intrapersonal, bahasa, dan logika matematika. Tujuan akhir dari kegiatan tes diagnostik ini adalah memberikan gambaran kepada siswa peserta tes tentang karakteristik siswa, saran pengembangan, gaya belajar dan saran profesi sehingga diharapkan siswa dapat memilih program studi dan PTN yang tepat pada saat pendaftaran SNMPTN tahun 2017.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here