Sekolah tidak hanya tempat untuk transfer ilmu terapan, tetapi juga untuk mengajarkan rasa kemanusiaan dan meningkatkan rasa keimanan. Hari ini, seluruh siswa-siswi dan guru SMA Negeri 1 Pare melaksanakan salat gaib dan doa bersama untuk santri Pondok Pesantren Al-Khoziny Buduran Sidoarjo yang meninggal dunia akibat keruntuhan bangunan pondok pada hari Senin, 29 September 2025 (13/10/2025).

Kegiatan dimulai pukul 07.00 WIB, siswa-sisiwi bersiap mengambil mukena, berwudu, kemudian menuju GOR SMA Negeri 1 Pare. Diawali dengan salat duha berjamaah sebanyak empat rakaat dua kali salam. Salat duha ini diimami oleh guru agama Islam, yaitu bapak Ahmad Arofi, S.Pd.I.. Selanjutnya, salat gaib berjamaah dengan imam salat yang sama.

Salat gaib ini menjadi pengalaman peribadahan yang luar biasa bagi siswa-siswi SMANSA. Sebelumnya,mereka diajarkan untuk menghafalkan niat dan doa-doa yang wajib dilafalkan, pada hari ini anak-anak melaksanakan salat gaib sebagai bentuk praktik pembelajaran. Tentu, hal ini menjadi tambahan ilmu secara praktik bagi siswa-siswi SMANS dalam hal salat jenazah.

Selanjutnya, rangkaian kegiatan ditutup dengan istighosah bersama dan doa yang dipimpin oleh bapak Drs. M. Hilal. Seluruh kegiatan selesai pukul 08.00 WIB, siswa dan guru melakukan kegiatan belajar mengajar aktif seperti biasanya. Semangat ya…! Suasana tampak hidmad dan khusuk, doa-doa terbaik sedang kami langitkan untuk santri-santri yang gugur dalam menuntut ilmu, semoga husnul khotimah aamiin.

https://www.instagram.com/reel/DPvU9orjdaM/?igsh=bHZqM2tmNDI3cDJq