Dewan Pendidikan Kabupaten Kediri bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kediri dan SMA Negeri 1 Pare menyelenggarakan Kegiatan Sosialisasi Pendidikan keluarga bertempat di Hotel Surya Pare Kediri pada Hari Kamis, tanggal 17 Nopember 2016.
Pada Kegiatan ini Dewan Pendidikan dihadiri oleh Drs. Harun Kusaein, M.Fil, Dinas Pendidikan dihadiri Drs. Darmadi, M.Pd, dan Tulus Edianto, S.Pd, MM dari Pengawas Pendidikan, serta Roziq, S.Pd, M.Si Selaku Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Pare. Sebanyak lebih kurang 400 undangan dari unsur Orang Tua Siswa SMA Negeri 1 Pare memadati aula Hotel Surya Pare.
Acara sosialisasi pendidikan keluarga ini diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Para peserta dengan penuh semangat dan sikap sempurna menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia ini dengan penuh kidmat mengikuti irama dari electone yang dimainkan oleh paulus Rudy HT, Guru seni musik SMAN 1 Pare. Selanjutnya Roziq, S.Pd, M.Si memberikan informasi tentang Program Kerja Sekolah tahun pelajaran 2016/2017 khususnya berkaitan dengan Program Kerja SMA Rujukan, Pelaksanaan Pembangunan Ruang Kelas Baru, Program Peningkatan Mutu US dan UNBK serta program peningkatan mutu lulusan yang berkaitan dengan Penerimaan Mahasiswa baru jalur SNMPTN.
Drs. Darmadi, M.Pd selaku Kepala Bidang Pendidikan SMP, SMA, dan SMK Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kediri yang membuka Kegiatan Sosialisasi ini menyampaikan bahwa “Keluarga adalah tempat lahirnya benih generasi berkarakter dan sekolah adalah tempat tumbuh kembangnya generasi tersebut. Mengingat peran Ayah Bunda sebagai pendidik terpenting dalam masa tumbuh kembang anak, kami selaku pemerintah menyadari bahwa orangtua adalah mitra sejati bagi pendidik. Sebagai orangtua, kita tidak cukup hanya berdiri di luar pagar sekolah mengamati proses pendidikan anak-anak kita dari jauh. Tentu perlu kerja keras dari dua sisi.”
Sementara itu Drs Harun Kusain, M.Fil memberi informasi tentang Peran Dewan Pendidikan Kabupaten Kediri. ”Dewan Pendidikan berfungsi dalam peningkatan mutu pelayanan pendidikan dengan memberikan pertimbangan, arahan dan dukungan tenaga, sarana dan prasarana, serta pengawasan pendidikan pada tingkat nasional, provinsi, dan kabupaten/kota”, demikian kata Harun dalam kegiatan ini. Lebih lanjut Harun mengatakan bahwa Dewan Pendidikan memiliki peran memberi pertimbangan (advisory body) dalam penentuan dan pelaksanaan kebijakan pendidikan, pendukung (supporting agency) baik yang berwujud finansial, pemikiran maupun tenaga dalam penyelenggaraan pendidikan, pengontrol (controlling agency) dalam rangka transparansi, akuntabilitas penyelenggaraan dan keluaran pendidikan, mediator antara pemerintah (eksekutif) dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (legislatif) dengan masyarakat.
Kegiatan ini diakhiri dengan materi pokok “Menjadi Orang Tua Hebat” yang disampaikan oleh Tulus Edianto, S.Pd, M.Si. ” Pada jenjang SMA ini anak-anak kita membutuhkan pendampingan pendidikan karir untuk memetakan masa depan. Di satu sisi, anak-anak sudah mulai merasa dirinya dewasa, sehingga Ayah Bunda sudah mulai dapat memberikan kepercayaan kepada mereka untuk mengeksplorasi pilihan dan belajar bertanggungjawab atas pilihan tersebut. Di sisi lain, anak-anak kita sudah mudah mendapatkan berbagai macam informasi dari dunia yang sudah tidak memiliki batas jarak dan waktu, sehingga pendampingan dan komunikasi terbuka sangat diperlukan untuk mendukung kebutuhan pendidikan mereka. Dalam membantu anak-anak kita dalam merencanakan karir, ingatkanlah bahwa orang sukses adalah mereka yang berkarakter, jeli melihat kesempatan, dan memiliki etos kerja serta integritas yang tinggi”, demikian penjelasan Tulus.