Bagi pengunjung yang sudah mengikuti perkembangan website SMAN 1 Pare, tentunya tidak heran jika dulu kami menggunakan alamat lama kami di http://sman1-par.sch.id. Tak terasa pula umur domain tersebut sudah 1 tahun hingga waktunya untuk di-renewal. Memang domain tersebut secara teknis sudah tidak kami gunakan, tapi karena beberapa publikasi masih menggunakan alamat domain tersebut sehingga domain tersebut masih kami rawat sebagai mana domain baru kami di https://sman1pare.sch.id.
Untuk memperpanjang domain .ID sendiri juga tidak sulit. Silakan masuk ke Register.Net.Id, setelah login kita masuk ke Domain List dan klik di domain yang ingin diperbarui. Jika sudah, maka anda akan mendapatkan Invoice seperti gambar di bawah ini.
Jika sudah dapat Invoice-nya, tinggal transfer saja ke rekening PANDI (Pengelola Nama Domain Internet Indonesia) bisa melalui BCA atau Mandiri. Transfer sendiri bisa secara tunai, ATM, E-Banking atau M-Banking. Karena sudah jamannya Internet makanya kita pakai E-Banking saja ya 🙂 .
Sampai disini sebenarnya sudah selesai, karena di kolom Berita kita sudah menyertakan Nomer Invoice dan Nama Domain yang akan kita perpanjang. Akan tetapi biar yakin kita bisa konfirmasikan pembayaran kita di web Register.net.id lagi. Formnya juga tidak terlalu sulit untuk diisi.
Jika sudah selesai, kita hanya tinggal menunggu konfirmasi balik dari pihak PANDI jika domain kita sudah berhasil diperpanjang. Tidak perlu terlalu lama, hanya 2 jam (berdasar pengalaman admin hari ini) untuk mendapatkan konfirmasi perpanjangan domain via email. Seperti yang ada di bawah.
Bisa dilihat prosedurnya tidak terlalu rumit dan bisa dilakukan dengan mudah dan cepat. Memang saat ini pengelolaan domain .ID dilakukan dengan lebih profesional dengan adanya PANDI, karena memang diharapkan untuk lebih memanfaatkan resource dari negeri sendiri terutama untuk penamaan domainnya daripada menggunakan nama domain TLD global lain seperti .com atau .net .
Kenapa harus .ID?
Masalah identitas adalah masalah yang penting dalam dunia internet. Orang harus bisa mengindentifikasi organisasi anda sejak pertama mengenal nama domain anda. Sedangkan .ID sendiri adalah identitas bagi domain yang berasal dari negara Indonesia sama halnya dengan .MY dari Malaysia atau .SG dari Singapura. Lalu kenapa kita tidak bangga dengan produk kita sendiri? 🙂
Dengan menggunakan domain SCH.ID tentunya kami berharap, orang akan langsung mengerti bahwa kami adalah sebuah SEKOLAH bukan Perusahaan atau mungkin Yayasan.
Dari segi Legitimasi sendiri tentunya juga sangat mendukung karena untuk mendapatkan domain .ID harus menggunakan beberapa persyaratan. Misalnya untuk domain .SCH.ID sendiri harus menggunakan KTP Penanggung Jawab dan Surat Permohonan dari Kepala Sekolah. Tujuannya apa? tentu saja agar domain tersebut digunakan oleh pihak yang berhak, bukan oleh pihak lain yang mengaku-ngaku sebagai organisasi/SMA tersebut. Apa jadinya jika orang lain dengan mudah membuat domain dengan nama sekolah kita lalu melakukan penipuan atau kegiatan merugikan lainnya? bisa-bisa nama sekolahnya yang tercoreng.
Dari segi harga domain .ID juga murah. Untuk domain .SCH.ID sendiri hanya 50 ribu, lebih murah dibandingkan harga domain TLD lainnya. Penghematan budget tentunya!
Memang tidak ada yang mengharuskan kita menggunakan domain .ID, akan tetapi dengan alasan diatas rasanya kami tidak salah memakai domain .ID sebagai nama domain web sekolah kami 🙂 .
Semoga sharing ini bisa membantu.
Gunakan .ID Untuk ID-mu!
Presented by : Rofi’ul Hadi :keren:.