TAK ADA DATA – TAK ADA DANA , begitulah yang saya dengar pada saat mengikuti pelatihan Dapodikmen pertama kali di Batu, Malang yang diselenggarakan oleh Dinas Provinsi Jawa Timur yang mengundang nara sumber dari Tim Teknis Dapodikmen dari DITJEN DIKMEN Jakarta.
Banyak yang mengeluhkan banyaknya pendataan di sekolah yang diminta oleh pemerintah, sehingga sering membingungkan para peserta didik maupun PTK. Sebenarnya apa dan untuk apa pendataan di Dapodik itu?
Dapodik adalah Data Pokok Pendidikan yang dimiliki oleh PTK maupun peserta didik yang di dalamnya memuat data identitas pribadi, data kepegawaian untuk PTK, riwayat-riwayat pendidikan, kepangkatan dan gaji, serta identitas pokok siswa yang juga berisi data penghasilan orang tua.
Lalu, untuk apa data pada dapodik dan siapa yang harus di data pada dapodik?
Rencananya, data pada dapodik akan digunakan sebagai sumber data utama yang digunakan untuk membantu pihak-pihak terkait dalam mengambil kebijakan, penentu pemberian dana bantuan seperti dana BOS, RKB, Tunjangan Sertifikasi PTK, Kenaikan Pangkat PTK, Kebijakan penentu apakah PTK layak atau tidak mengikuti sertifikasi dan lain-lain. Selain itu dapodik digunakan sebagai acuan dana bantuan siswa yang tidak mampu di sekolah melalui program KIP (Kartu Indonesia Pintar). Intinya data pada Dapodik akan digunakan sebagai Penerbitan SK aneka Tunjangan dan bantuan sekolah.
Yang perlu di data pada Dapodik adalah semua warga unit kerja/sekolah yaitu seluruh peserta didik, PTK, Tenaga Administrasi, Tenaga Perpustakaan, Laboran, dan Penjaga Sekolah
Aplikasi yang sudah dan akan terintegrasi dengan Dapodik adalah:
Aplikasi PDSP untuk menetapkan NISN, Aplikasi PDSS untuk peserta UN, Aplikasi P2TK untuk tunjangan sertifikasi PTK, Kartu Pintar, Padamu Negeri, dll.
Kedepan, aplikasi pendataan PADAMU NEGERI juga akan terintegrasi dengan aplikasi Dapodik, sehingga PTK tidak perlu lagi mengupdate data di Padamu Negeri, cukup melalui Dapodik saja!
Jadi apabila kita bersedia menerima dana bantuan dari pemerintah, langkahnya sangat mudah, akuratkan dan lengkapi data kita di dapodikmen, mudah untuk di data dan ikhlas memberikan data!
Karena semua itu bukan hanya untuk kebaikan pendataan pemerintah ke depan, tapi juga bermanfaat untuk kebaikan pribadi kita sendiri. Apabila data yang kita setorkan tidak lengkap maka tunjangan atau bantuan tidak akan cair, karna mottonya adalah TAK ADA DATA, TAK ADA DANA!
#OPS SMANSA
sangat kangen dengan guru-guru disana…
semoga selalu sehat
makasih banyak pak….
jadi teringat alumni,,
SMA N 1 Pare maju terus pantang mundur, saya alumni selalu bangga jadi bagian dari SMANSA
terima kasih, semoga sukses menyertai anda