PENJARINGAN DATA UNTUK BEASISWA PIP

Diberitahukan untuk siswa/i pemegang KARTU INDONESIA PINTAR (KIP), di mohon untuk mengumpulkan fotocopy KIP ke Sekolah. Sekolah akan mengusulkan ke Pusat agar siswa-siswi mendapatkan bantuan keringanan administrasi melalui Program Indonesia Pintar. Oleh sebab itu diberitahukan kepada seluruh siswa-siswi yang tergolong dalam keluarga tidak mampu baik yang memegang Kartu Indonesia Pintar (KIP) atau kartu lain seperti KPS, KKS dan PKH, diharapkan dapat segera mengumpulkan fotocopy kartu tersebut. Tetapi apabila siswa/i merasa tidak mampu akan tetapi tidak memiliki kartu – kartu tersebut, masih dapat mengajukan dengan menggunakan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) dari Desa.

Berikut Format pengumpulan fotocopy kartu KIP/KPS/KKS/PKH:

(Kartu di fotocopy dalam 1 lembar kertas A4/F4 di beri keterangan (NIS/NISN, NAMA dan KELAS)

Sedangkan untuk siswa/i yang merasa tidak mampu tetapi bukan pemegang kartu, dapat mengumpulkan berkas sebagai berikut:

1. SURAT KETERANGAN TIDAK MAMPU DARI DESA
yang memuat data Nama Siswa dan Kelas

Berkas dikumpulkan pada bapak Drs. Slamet Hariyono selaku Waka Kesiswaan agar segera di proses untuk dikirim ke database pengelola Program Indonesia Pintar melalui aplikasi dapodik, hal tersebut sebagai langkah awal untuk menerbitkan SK Beasiswa PIP.

Apabila SK Beasiswa sudah terbit, pihak sekolah akan menghubungi siswa yang bersangkutan, karena yang dapat mencairkan bantuan tunai dari Program Indonesia Pintar adalah siswa penerima melalui Bank yang sudah ditunjuk dengan membawa surat pengantar dari sekolah!

Sekolah berusaha semaksimal mungkin untuk mengajukan data siswa-siswi kepada pengelola data PIP agar siswa yang mengajukan dapat menerima bantuan tersebut, jadi apabila siswa/siswi yang sudah mengajukan tetapi tidak menerima bantuan, hal itu sudah menjadi ketetapan Pengelola Program Indonesia Pintar.